Sopir Dituding Kabur Usai Tabrak Pajero di Tol Batang, Bos PO Haryanto Beri Klarifikasi

oleh -4,368 kali dibaca
H Haryanto owner Perusahaan Otobus (PO) Haryanto (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Peristiwa laka-lantas yang melibatkan bus milik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto yang bertabrakan dengan mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport di jalur lambat Tol Batang yang sempat viral di media sosial dan disebut kabur usai terlibat kecelakaan Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto, menepis narasi viral tersebut.

Menurutnya masalah kecelakaan ini kan musibah, dan tidak benar sopirnya telah kabur, tapi sopir kami itu berhenti dan mencari lokasi yang aman untuk memarkirkan busnya di jalan tol tersebut. Itu merupakan fitnah karena pihaknya harus mencari posisi aman untuk menghentikan bus.

“Di lihat di CCTV, jalan di tol gak boleh sembarangan. Seratus meter di depan dia kita berhenti untuk membantu. (Di jalan tol) Harus hati-hati dan waspada,” kata Haryanto saat ditemui ruang kerjanya di kantor pusat PO Haryanto di jalan Lingkar Ngembal Kulon, Kudus, Jumat (05/01/2024).

Pihaknya pun menepis dugaan mengenai supir bus PO Haryanto lalai. Menurut Haji Haryanto, para supir busnya tidak ugal-ugalan dalam berkendara.

“Kalau bilang Haryanto lalai, itu tidak. Kita pernah mendapat predikat pelayanan terbaik, kita membantu pemerintah mengurangi pengangguran, kita tidak ugal-ugalan, didikan saya (kepada supir berpedoman) agama,” ujar Haji Haryanto.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa musibah merupakan kehendak Allah SWT. Pihaknya juga menyayangkan adanya narasi yang mengatakan supir busnya ugal-ugalan dan lainnya.

Ditempat yang sama juru bicara dan perwakilan dari manajemen PO Haryanto, Muhammad Syafiq mengatakan, kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Pihaknya tetap akan bertanggung jawab.

“Selepas kecelakaan pihaknya telah mengutus karyawan untuk mengurusi kecelakaan tersebut,” kata Syafiq.

Disebutnya pihaknya mendengar ada permintaan ganti rugi Rp 1 miliar, namun dia memilih untuk dilakukan mediasi.

“Kami memutuskan untuk tetap bertanggung jawab. Kami negosiasi yang mana ada kesepakatan terbaik yang tidak merugikan korban dan tidak memberatkan kami juga,” kata Syafiq.

Di terangkannya, bus Haryanto yang mengalami musibah itu adalah bus jurusan Jakarta-Cepu. Saat kejadian full penumpang karena waktu liburan. akibat kejadian kecelakaan tersebut kondisi bus ringsek di bagian depan.

“Sehingga bus tidak bisa berjalan jauh. Untuk sopir dan penumpang dalam keadaan baik,” katanya.

Syafiq juga menyangkal adanya kabar di media sosial bahwa pihaknya mengutus orang-orang berbadan besar untuk menemui korban dipastikan itu tidak benar.

“Kami memang mengutus orang kami yang lokasinya paling dekat dengan TKP dan rumah sakit untuk menengok kondisi korbann dirawat. Tapi saya pastikan Mas Sus yang bertugas di RM Gringsing orang yang kami minta menemui korban badannya tidak besar, sama saya lebih besar saya,” kata Syafiq yang berbadan langsing.

Kedatangan pegawai kami itu, katanya, sebagai bentuk iktikad baik sekaligus permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Dijelaskannya, memang peristiwa laka itu pun viral dan menjadi perbincangan hangat setelah pengemudi mobil Pajero Sport membagikan pengalamannya itu di akun TikTok @atra_atra6.

Dalam video yang beredar, pengemudi mobil membuat narasi bahwa mobilnya tiba-tiba dihantam dengan keras dari belakang oleh bus PO Haryanto hingga membuat mobil yang ditumpanginya itu rusak parah. Bahkan dalam keterangan video, tertulis PO bus yang menabrak mobilnya pergi begitu saja dan tidak bertanggung jawab atas yang terjadi.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kondisi mobil pajero ringsek parah dibagian belakang.

Selepas kejadian, Haji Haryanto melalui tim yang diberikan tugas olehnya, terus berkomunikasi dengan para penumpang mobil Pajero, termasuk dengan perempuan yang sedang menjalani perawatan setelah peristiwa tabrakan.

Namun apabila proses mediasi antara PO Haryanto dengan pemilik Pajero Sport tidak menemukan titik temu, Haryanto berniat menyelesaikan masalah melalui jalur hukum.

“Kita selesaikan dengan baik, tapi kalau tidak ada titik temu, kita selesaikan dengan hukum,” tegasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.