Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Baru, Dua Putra Kudus Ditunjuk sebagai Menteri

oleh -2,808 kali dibaca
Dua putra Kudus ditunjuk Presiden Prabowo sebagai menteri yakni Prof. Dr. Abdul Muti menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Nusron Wahid ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Usai dilantik di Gedung MPR, malamnya Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan kabinet yang dinamakan sebagai kabinet Merah Putih pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Dari 53 menteri yang dipilih, dua di antaranya berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Kedua tokoh ini adalah Prof. Dr. Abdul Muti dan Nusron Wahid, yang dipercaya untuk menduduki posisi penting dalam kabinet

Prof. Dr. Abdul Muti menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia lahir di Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada 2 September 1968. Sebagai seorang akademisi dan cendekiawan Islam, Abdul Muti telah lama dikenal sebagai figur yang berpengaruh di dunia pendidikan Indonesia.

Abdul Muti menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Walisongo (sekarang UIN Walisongo), Semarang, dan melanjutkan studi S2 serta S3 di Universitas Flinders, Australia. Keahlian akademiknya, terutama di bidang pendidikan, menjadi modal penting dalam kontribusinya terhadap perbaikan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Karier Abdul Muti dimulai sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain perannya sebagai dosen, ia juga aktif di organisasi Muhammadiyah. Sejak 2022, Abdul Muti menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, setelah sebelumnya menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.

Di lingkungan akademis, Abdul Muti juga sangat aktif sebagai peneliti. Saat ini, ia menjabat sebagai Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengajar di Program Studi Pendidikan Agama Islam. Ia juga sering membahas topik-topik tentang pluralisme, pendidikan keislaman, dan perdamaian dalam riset-risetnya.

Di samping itu, Abdul Muti juga berperan penting dalam menyusun kebijakan pendidikan nasional. Salah satu kiprah pentingnya adalah saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) periode 2019-2023. Perannya dalam lembaga ini memperkuat reputasinya sebagai tokoh berpengaruh di bidang pendidikan.

Sementara itu, Nusron Wahid ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Nusron lahir di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, pada 12 Oktober 1973. Pendidikan dasarnya ia tempuh di SD Miftahul Thalibin Kudus, sebelum melanjutkan ke MTS dan MA Qudsiyah Kudus.

Nusron Wahid kemudian melanjutkan pendidikannya ke Program Studi Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar S2 di bidang Ekonomi dari Universitas Pertanian Bogor. Setelah menyelesaikan studinya, ia memulai karier sebagai peneliti di Lembaga Pranata Pembangunan VI pada tahun 1995 hingga 1999. Di waktu yang sama, ia juga bekerja sebagai wartawan di Bisnis Indonesia.

Karier politik Nusron dimulai saat ia terjun sebagai anggota DPR RI dan menjabat selama lima periode. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dari 2014 hingga 2019. Selama menjabat, Nusron dikenal aktif memperjuangkan hak-hak pekerja migran Indonesia.

Selain di bidang pemerintahan, Nusron juga aktif di organisasi keagamaan. Di Nahdlatul Ulama (NU), ia menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2011-2016. Keterlibatannya di organisasi keagamaan ini memperkuat kiprahnya dalam dunia sosial dan keagamaan.

Dalam kabinet baru ini, Nusron Wahid menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Sementara itu, AHY kini mengemban tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.