Kebakaran Pabrik Kertas PT Pura, Pagi Asap Pendinginan Masih Terlihat Mengepul

oleh -1,994 kali dibaca
Suasana evakuasi Alat-alat perkantoran dari dalam lokasi pabrik saat kebakaran melanda pabrik kertas PT Pura Nusapersada Kudus, sore sebelumnya. (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Peristiwa kebakaran yang melanda Pabrik kertas PT Pura hingga pagi ini terlihat asap sisa kebakaran masih terlihat dari dalam pabrik. Pantauan media ini di depan pabrik yang terletak pantura Kudus-Pati Km 12, pada pukul 9.00 WIB pagi ini sejumlah mobil pemadam kebakaran tampak masih keluar masuk dari dalam pabrik, Minggu (15/10/2023).

Sebelumnya seperti diceritakan oleh saksi mata Agus (bukan nama sebenarnya) salah seorang karyawan dari salah satu perusahaan vendor di pabrik kertas itu mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat awal terjadinya kebakaran kebetulan dirinya masih berada di dalam area pabrik tersebut. Menurutnya kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik di bagian gudang penyimpanan kertas milik PT Pura.

Api yang awalnya kecil semakin membesar kerena angin yang bertiup kencang. Membuat area di sekitar gudang penyimpanan juga ikut terbakar.

“Posisi tadi saya di sebelah itu, pas lewat lihat ada kebakaran,” kata Agus.

Sementara, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan, api diketahui telah membakar gudang kertas pada siang pukul 14.00. Namun, hingga sekitar pukul 21.00, kata dia, proses pemadaman api masih berlangsung.

“Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dari BPBD, Satpol PP, PT Norojono, PT Pura, Pemkab Pati, Garuda Food, PT Sukun dan Polres Kudus pun diterjunkan. Hingga pukul 21.00 masih proses pemadaman,” kata Mundir, Sabtu (14/10).

Mundir mengatakan, merujuk keterangan saksi, kobaran api disertai kepulan asap kali pertama muncul di salah satu bangunan PT Pura Nusa Persada. Api yang telanjur mengganas selanjutnya menyambar bangunan lainnya hingga sukar dijinakkan.

Proses pemadaman api cukup terkendala menyusul obyek yang terbakar berupa material kertas hingga faktor angin kencang.

“Menurut keterangan warga sekitar, api berasal dari unit Pura Box lalu ke barat ke gudang bahan baku kertas kemudian merambat ke bagian depan ke dua unit gudang tersebut. Ini akibat faktor angin kencang serta material kertas yang mudah terbakar membuat api semakin membesar,” terang Mundir.

Kasus kebakaran pabrik kertas PT Pura Nusapersada ini masih dalam proses pemeriksaan kepolisian. Penyebab kebakaran masih didalami.

“Kerugian masih dalam penghitungan pihak terkait dan diperkirakan Rp 2,5 miliar,” pungkas Mundir.

Salah satu petugas satpam yang enggan disebutkan namanya mengatakan api berangsur padam. Saat ini menurutnya tengah dilakukan pendinginan api. Satpam itu pun tidak berkenan berbicara panjang lebar.

“Untuk saat ini pendinginan, awak media tidak diperkenankan untuk meliput,” kata seorang satpam berjaga di depan. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.